Woensdag 15 Mei 2013

fisika thu asyiiik lho,,,:)




Belajar Sains Sambil Bermain
SELAMA ini sains dianggap sebagai sesuatu yang menyeramkan atau menakutkan dan selalu jauh dari dunia anak-anak. Kata sains diidentifikasi sebagai sesuatu yang sulit atau rumit. Tapi kenyataannya, sains adalah sesuatu yang sangat menarik dan disenangi oleh anak-anak. Sains adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan, sangat membantu, dan sesuatu yang dapat dilakukan dengan menyenangkan seperti halnya orang bermain dengan teman-temannya.


Mata pelajaran yang mendasari Iptek di SD adalah IPA dan Matematika. Untuk itu, perlu diletakkan dasar yang kuat pada siswa jenjang SD agar mereka memiliki kegemaran dan kreativitas dalam bidang IPA dan Matematika.

Anak-anak perlu dididik dan diakrabkan dengan sains. Hal itu dapat dilakukan dengan pendekatan belajar sambil bermain. Aktivitas ini sering dikenal dengan kegiatan edutainment -- anak-anak dibimbing membuat alat peraga yang sederhana maupun mengaplikasikan konsep IPA dan Matematika. Ini merupakan awal yang baik bagi anak-anak untuk melakukan eksperimen.

Teknologi dapat dikatakan sebagai usaha manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi, untuk memenuhi keperluan hidupnya. Usaha ini melibatkan serangkaian proses berpikir, menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya. Jika ditelaah, guru dapat mengembangkan teknologi mengajar dengan menyajikan pelajaran yang menyenangkan dan menantang sambil bermain yang sesuai dengan dunia anak-anak.

Antara teknologi, IPA, dan Matematika disamping ada kesamaan ada pula perbedaannya, karena IPA dan Matematika merupakan cara untuk memperoleh pengetahuannya melalui penyelidikan dan pengujian teori-teorinya. Sedangkan teknologi berkenaan dengan pemecahan masalahnya yang timbul dari keperluan atau keinginan manusia. Teknologi melibatkan manusia untuk mengenali dan mampu menggunakan sumber daya yang terdapat di lingkungannya, melalui identifikasi keperluannya, merancang dan membuat.



Beberapa Cara

Anak-anak perlu kegiatan yang menarik, mengesankan, dengan belajar sambil bermain. Kegiatan-kegiatan itu perlu direkayasa sedemikian rupa untuk mengembangkan melek teknologi yang dapat menunjang pengembangan kapasitas potensi kemampuan diri peserta didik untuk berpikir mandiri, bersikap terbuka terhadap perubahan, dan berjiwa inovatif dan kreatif. Beberapa cara untuk mempopulerkan Iptek melalui pengajaran IPA dan Matematika adalah sbb.:

* Memberi teladan -- Anak-anak tidak hanya belajar dari yang dikatakan guru, melainkan mereka juga belajar dari yang diamatinya dalam lingkungannya. Beberapa perilaku yang terjadi di sekelilingnya, yang ditunjukkan guru maupun keluarganya, itu merupakan laboratorium belajar bagi anak. Karenanya, guru perlu memberikan perilaku kesadaran Iptek yang baik.




* Sajian bermakna -- Guru dapat memberikan kegiatan yang mengandung dan dapat mengundang konsep-konsep yang lebih kaya, misalnya tentang (1) mahluk hidup dan interaksinya terhadap lingkungan mencakup konsep tanaman, hewan, manusia, sifat-sifatnya, hubungan satu dengan yang lainnya, dan interaksinya terhadap lingkungan alam dan lingkungan buatan. (2) Keselamatan di masyarakat mencakup penerapan konsep pencemaran, penggunaan zat makanan, penggunaan listrik, dan penghematan energi. (3) Permainan beberapa penerapan konsep listrik, energi, panas, air, dan cahaya. (4) Pemeliharaan tanaman, mengembangkan keterampilan sehari-hari.



Menggunakan metode pemecahan masalah

Memecahkan masalah merupakan ciri prilaku tehnologi. Beberapa contoh masalah yang dapat dipecahkan dalam kegiatan belajar misalnya: (1) membuat benda tenggelam menjadi terapung. (2) membuat pelangi dengan cermin, baskom, air, dan matahari. (3) Menunjukkan dengan percobaan. (4) Membuat rumah tahan gempa. (5) Membuat kendaraan yang dapat bergerak dengan energi pegas. Dalam memberikan permasalahan, guru perlu memperhatikan konsep persyaratan apa yang telah dimiliki anak, dan konsep apa yang akan diperoleh anak selama dan setelah kegiatan.



Bermain dengan sains

Kata sains selalu dihubungkan dengan berbagai pengetahuan dan dengan lembaga yang menangani sains. Sains merupakan perluasan dari pengamatan manusia terhadap kejadian sehari-hari, dapat menghasilkan kebaikan dan dapat pula menimbulkan keburukan. Sains berusaha memberikan teori tentang kejadian-kejadian yang berlangsung disekitar kita secara objektif, melahirkan percobaan yang sitimatis dan masuk akal, serta menghasilkan pemikiran induktif dan dedukatif. Bahkan sains dapat memacu tumbuh dan berkembangnya tehnologi maju. Begitulah istimewanya sains, sehingga dimana-mana orang mengampanyekan sains untuk semua (science for all), dengan dikuasainya sains oleh semua orang, diharapkan akan dicapai masyarakat yang lebih maju.



Permainan sains

Keberadaan air dimuka bumi sangat besar karena dua pertiga bumi ditutupi oleh air. Keberadaan air dipermukaan bumi membentuk laut, danau, rawa, sungai waduk, kolam, dan tempat penampungan air lainnya. Kamu tentunya sudah pernah melihat kapal laut bukan atau kamu mungkin sudah pernah naik kapal lain ? Apabila kamu sudah pernah naik kapal laut maka kamu akan melihat betapa luasnya lautan itu. Kapal besar yang terbuat dari besi yang berat tidak tenggelam ke dalam air laut. Padahal paku kecil saja apabila dimasukkan dalam gelas yang berisi air maka paku kecil itu akan tenggelam. Untuk mengamati fenomena tersebut coba masukkan kelereng kedalam gelas yang berisi air. Kelereng itu akan tenggelam. Coba lakukan percobaan lagi tetapi kelereng diganti dengan malam yang dibuat berbentuk bola padat. Bola malam tetap tenggelam dalam gelas yang berisi air. Mengapa demikian ? Bola malam dan kelereng tenggelam ke dalam air karena kedua benda tersebut memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air. Besi juga memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air. Namun demikian sebuah kapal yang terbuat dari besi dapat terapung dan melakukan perjalanan menyeberangi lautan luas. Hal ini walaupun kapal dibuat dari bahan besi namun secara keseluruhan massa jenis kapal dibuat lebih kecil daripada massa jenis air. Caranya kapal dibuat berongga sehingga volume total kapal lebih besar dari massa total air tersebut. Akibatnya massa jenis kapal lebih kecil dari 1 g/cm3 diketahui bahwa massa jenis air murni 1 g/cm3 dan massa jenis air laut 1,2 g/cm3. Nilai massa jenis benda dapat dicari dengan cara membagi massa benda dengan volume benda tersebut. Massa jenis dua benda yang sejenis adalah sama meskipun kedua benda tersebut bentuk dan besarnya berbeda.

Permainan : Membuat benda terapung dipermukaan air. Langkah pertama adalah menyiapkan alat-alat dan bahan permainan seperti malam, kelereng, dan ember. Langkah selanjutnya membentuk malam seperti perahu. Isi ember dengan air secukupnya. Lalu letakkan malam yang sudah dibentuk seperti perahu. Kelereng diletakkan di atas malam, tidak tenggelam dalam air. Benda yang semua tenggelam dalam air menjadi terapung di atas permukaan air, ini menggunakan prinsip kerja dari konsep gaya apung atau gaya Archimedes. Archimedes adalah seorang ilmuwan pendahulu yang ahli di dalam bidang matematika dan fisika atau sains. Beliau yang menemukan hukum Archimedes yang terkenal itu. Hukum Archimedes kemudian sebagai dasar dari pembuatan tehnologi kapal laut.

Kamu tentunya pernah melihat pelangi di langit bukan ?. Kalau kamu amati pelangi selalu terjadi ketika hujan gerimis dan pada saat itu masih ada sinar matahari. Dapatkah kamu menyebutkan warna pelangi?. Warna-warna pelangi antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Bentuk pelang adalah melengkung kebawah. Pernahkah mengamati bahwa pelang-pelang itu terjadi pada pagi atau sore hari ?. Bagaimana terjadinya pelangi ?. Pelangi selalu terjadi di tempat dimana kita menghadap dan kita membelakangi matahari. Ketika suatu tempat didepan kita terjadi hujan gerimis dan matahari dibelakang kita masih bersinar maka sinar matahari tersebut akan mengenai butir-butir air hujan. Karena kerapatan butir-butir air hujan berbeda dengan kerapatan udara maka cahaya matahari akan membelokkan dan kemudahan diuraikan menjadi warna-warni. Cahaya warna-warni di langit itulah yang kemudian disebut pelangi. Pelangi tidak pernah terbentuk di bagian utara atau selatan karena sinar matahari selalu terbit pada pagi hari disebelah timur dan tenggelam sore hari di sebelah barat sehingga pelangi terjadi pada pagi atau sore hari.

Permainan : Membuat pelangi buatan. Sediakan alat-alat dan bahan seperti selang air, semprotan air, dan air. Cara permainan sainnya adalah menghubungkan ujung selang pada kran air dan ujung yang lain pada alat penyemprotan. Semprotan air, atur agar air keluar dengan percikan lembut seperti saat hujan gerimis. Perlu kamu ketahui bahwa kamu harus membelakangi matahari.

Demikianlah diantaranya permainan sains yang perlu dikembangkan dan disampaikan kepada anak-anak serta pengajarannya selalu diupayakan untuk lebih ditingkatkan mutunya, kemudian diprioritaskan untuk lebih mengembangkan pola berpikir induktif melalui metode penemuan, karena dengan cara ini lebih dipercaya dan lebih bermutu. Mengamati dengan saksama, cermat, dan berkesinambungan. Melaporkan pengamatannya secara teliti, serta menemukan pola dan keteraturan, itu memang merupakan keterampilan penting bagi peserta didik. Bahwa sains adalah pengetahuan yang pasti

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking